Pelantikan Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kendal masa bakti 2017-2022 dan pembinaan Ta'mir Masjid se-Kabupaten Kendal, Rabu (16/01/2019) bertempat di Pendopo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Hadir dalam Acara tersebut, Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar, Kapolres Kendal, AKBP Hamka, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Jawa Tengah, KH Mohammad Soleh, Ketua Umum Dewan Masjid Kabupaten Kendal KH Abdul Wahid beserta dengan jajaran, Ketua MUI Kendal dan Ketua FKUB Kendal.
Dalam sambutannya Mohammad Soleh menyampaikan bahwa Masjid merupakan sentra aktivitas ibadah dan tempat menjalin ukhuwah Islamiyah. "Sesuai dengan moto Dewan Masjid yaitu memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid, maka masjid tidak hanya untuk ibadah solat, tapi untuk belajar mendalami agama Islam dan meningkatkan ukhuwas Islamiyah," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para takmir masjid agar masjid-masjid yang belum memiliki sertifikat agar segera diurus sertifikat wakafnya. Menurutnya hal ini untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. "Saya minta kepada seluruh takmir masjid yang ada di Kabupaten Kendal untuk segera mengurus masjid yang belum bersertifikat, agar terhindar dari persoalan sengketa tanah, contohnya diminta oleh ahli warisnya," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan bahwa masjid harus dimuliakan dan dimakmurkan, karena masjid merupakan rumah yang harus dimakmurkan. Selain itu masjid juga sebagai tempat untuk membina kerukunan. "Masjid itu memang selayaknya harus dimakmurkan, selain itu, masjid bukan hanya tempat menjalankan ibadah sholat saja, namun juga sebagai tempat untuk belajar membangun jiwa-jiwa secara Islami," tuturnya.
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan, keberadaan masjid ini untuk menjaga ukhuwah islamiyah yang baik, karena masjid juga merupakan sarana untuk menyampaikan berbagai macam informasi seperti menyampaikan agar menjauhi paham radikalisme, sehingga dapat menangkal timbulnya paham radikalisme.
Ketua Umum Dewan Masjid Kabupaten Kendal, KH Abdul Wahid juga menyampaikan
bahwa pihaknya akan meningkatkan kerjasama antar dewan masjid, sehingga program kerja yang sudah ditetapkan, seperti mengajak masyarakat bersama-sama memakmurkan masjid bisa dilaksanakan dengan baik.
0 Comments:
Posting Komentar