KENDAL, LIMBANGAN - Warga Desa Peron Kecamatan Limbangan Kendal gelar ritual unik sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya air di desanya yang di sebut "Susuk Wangan",kamis(06/02). Ritual dipimpin oleh tokoh adat desa setempat dan dihadiri Kepala Desa Peron Puji,Perangkat desa Peron, Tokoh adat, Tokoh Agama, Babinsa Koramil 0715-14/Limbangan serda Ismail, dan Bhabinkamtibmas dari polsek Limbangan, serta warga masyarakat desa Peron.
Kepala Desa Peron, Puji menyampaikan, ritual ini merupakan adat istiadat masyarakat Desa Peron dan sekitarnya, sebagai bentuk rasa syukur jika selama ini mereka memperoleh manfaat dari aliran air gunung yang mengalir sepanjang tahun."Warga mayoritas petani. Sebelum ritual, dilakukan gotong royong, membersihkan saluran air, sebagai upaya melestarikan sumber air gunung yang dianggap pembawa berkah kemakmuran," terang Puji.
Sementara Serda Ismail mengatakan, kegiatan adat ritual susuk wangan tersebut diselenggarakan rutin setiap tahunnya sebagai wujud rasa syukur sekaligus Menjaga kelancaran aliran sungai dan irigasi sehingga tidak mengganggu lahan pertanian. "Selain itu, upacara dan tradisi ini juga menjadi penyambung silaturahmi dan kebersamaan warga Peron, bahkan mampu menghadirkan banyak pengunjung, tidak menutup kemungkinan bisa berpotensi menjadi wisata", ucap Babinsa yang pernah berdinas di Kostrad tersebut.
(pendimkendal/bazo)
0 Comments:
Posting Komentar