Kendal, Untuk memperingati Hari Pahlawan juga Hari Juang Kartika(HJK) TNI AD mengabdi bersama rakyat ke 73,tahun 2018 Di Kabupaten Kendal, momentum itu dimeriahkan dengan parade seni dan budaya Kabupaten Kendal dengan mengangkat tema " Pameran Keris,Peninggalan Benda Bersejarah, dan Lomba Perkutut Tingkat Nasional.
Acara digelar di GOR Bahurekso Kendal , Jumat (9/11) siang, dihadiri oleh Wakil Bupati Masyrur Masykur, Dandim 0715 Letkol Czi Hendro Edi Busono, polres Kendal, Veteran Kabupaten kendal, Komunitas Keris, Komunitas seni, dan Komunitas Perkutut Kendal.
Acara dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Masyrur Masykur. disaksikan oleh Dandim 0715/ Kendal dan polres Kendal, Dalam sambutanya Wakil Bupati Kendal Masyrur Masykur mengatkan," Setiap tanggal 10 Nopember bangsa Indonesia memperingatai hari Pahlawan,mengenang pertempuran di Surabaya 73 tahun Silam, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur."terannya.
Lebih lanjut Wabup menambahkan," Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pegiat seni di Kendal, sekaligus untuk lebih mengaktualisasikan dan memasyarakatkan rasa cinta seni dan budaya di masyarakat.Keris Indonesia sudah masuk dalam daftar warisan budaya dunia, kita harus bangga,ini menunjukkkan bahwa kita adlah bangsa yang luhur.Mari kita bangkitkan ghiroh anak anak muda untuk nguri nguri atau melestraikan seni dan budaya bangsa."terang Wabup.
Lomba keris ini diselenggarakan oleh Paguyuban Tosan Aji Bahurekso Kendal di GOR Bahurekso Kendal pada tanggal 9-10 November 2018. Lomba ini akan memperebutkan Piala Dandim Cup Kendal 2018.
Sementara itu di kesempatan yang sama Komandhan Kodim 0715/ Kendal Letkol Czi Hendro Edi Busono menerangkan," Nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan usang atau dimakan zaman, karena setiap waktu dapat diimplementasikan dan revitalisasi dari generasi generasi sepanjang massa sesuai perkembangan zaman."ungkapnya.
"Peringatan hari Pahlawan sebagai barometer seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai nilai perjuangan dari suatu proses kehidupan bangsa dan bernegara,selain itu sebagai bentuk penghargaan atas dasar pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk menwujudkan kemerdekaan dan utuhnya Negara kesatuan Rebublik Indonesia. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2018 untuk membangun kesadaran ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia sebagai representasi pengakuan, penghormatan dari nilai perjuangan " imbuhnya.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba, Jupriono menjelaskan,"lomba ini berhadiah uang tunai total Rp 5juta, trophy dan piagam,peserta dari berbagai daerah Jawa maupun luar Jawa yang mendaftar. Di antaranya peserta dari Lombok, Jakarta dan Palembang.Solo, Jogjakarta dan Kendal. Benda pusaka keris dan tombak yang akan dipamerkan berjumlah 500 lebih, mulai yang tertua peninggalan zaman Kerajaan Singosari, Majapahit, Demak, Kediri, Pajang dan Mataram Sultan Agung."tuturnya
"tujuan pameran ini adalah untuk memberikan wawasan kepada generasi penerus, bahwa keris sebagai peninggalan budaya leluhur yang saat ini sudah mejadi warisan dunia , oleh karena itu kita semua wajib melestarikannya." kata Jupriono.
Sumber : medianasional.id
0 Comments:
Posting Komentar