Kodim 0715/Kendal mengelar acara donor darah bersama PMI Kendal dalam rangka Bhakti Sosial Hari Juang Kartika tahun 2018 di Saeiin hotel yang di ikuti kurang lebih 150 pendonor yang terdiri dari TNI dan masyarakat ,Sabtu (24/11).
Kegiatan donor darah merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan di Indonesia, karena menurut Departemen Kesehatan Indonesia ketersediaan kantong darah di Indonesia saat ini masih belum memenuhi kebutuhan standar World Health Organization (WHO).yaitu sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun (2% jumlah penduduk Indonesia), sedangkan produksi darah dan komponennya saat ini sebanyak 4,1 juta kantong dari 3,4 juta donasi. Dari jumlah darah yang tersedia, 90% di antaranya berasal dari donasi/donor sukarela.
Donor sukarela adalah pendonor yang memberikan darah, plasma atau komponen darah lainnya atas kehendaknya dan tidak menerima pembayaran, baik dalam bentuk tunai atau hal lainnya sebagai pengganti uang. Berdasarkan motivasinya ada empat jenis donor yang diperbolehkan salah satunya donor sukarela tersebut, donor lainnya yaitu donor keluarga/pengganti, donor bayaran, donor plasma khusus.
Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah. Kekentalan darah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, donor darah juga membantu membuang kelebihan zat besi yang terdapat dalam tubuh. Zat besi yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol. Hasil dari proses oksidasi tersebut dapat menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke. Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
0 Comments:
Posting Komentar